Istriku, BBM naik lagi
Lihatlah, di jalanan mahasiswa berdemontrasi
Lawan..lawan…tidak adil…
Perlahan hilang bersama suara bajaj
Ini kebijakan yang tepat dan adil
Subsidi langsung untuk rakyat miskin
Istriku, BBM naik lagi
Rawatlah kandunganmu dengan doa dan zikir
Karena tahu dan tempe mencuat tinggi
Dihalaman masih ada kangkung, itu baik untuk kandunganmu
Ini untuk mengurangi penyelundupan
Ini Mengurangi beban APBN
Istriku, pergilah kedukun karena dokter mahal
Petik dedaunan, itu baik pengganti obatmu yang hilang
Berhentilah meratap, didapur masih ada garam dan segelas beras
Jangan mengeluh, kita bisa jalan kaki karena bensin motor mahal
Ini berpihak pada rakyat miskin
Demi kesejahteraan bersama
Istriku, jangan memaki dan mengumpat
Ini demi liberalisasi dan globalisasi
Ini demi mener investor pompa bensin
Ini demi IMF, Word Bank sang penolong krisis
Ini mengurangi kemiskinan
Meningkatkan kesejahteraan rakyat
Istriku, jangan bicara kemelaratan
Karena mereka lebih tahu menciptakan kemelaratan
Dengarkan saja, mereka bicara kesejahteraan dan adilnya kesejahteraan
Simaklah, mereka bicara keadilan dan kepedulian
Kami punya strategi yang jelas
Kami mengerti keadaan rakyat miskin
Istriku, mereka telah tulis ribuan buku tentang kemiskinan
Mereka telah terbitkan jutaan cara melawan kemelaratan
Lihatlah…lihatlah…Disamping istana mereka,
Seorang ibu meratap karena anaknya merengek minta tempe kesukaannya
Istriku, perhatikan diujung jalan sana
Anak-anak tidak sekolah karena tidak ada uang buat beli permen
Di depan warung, ibu-ibu menggerutu karena tidak bisa beli cabe
Lihatlah dengan mata hatimu, pedangang mie tidak lewat hari ini
Semua rakyat akan memahami kenaikan ini
Bantuan akan disalurkan dengan tepat sasaran
Istriku, jalan kakilah kepasar
Abang becak tidak narik hari ini
Jangan naik angkot atau bis
Uang ongkos lebih baik ditabung untuk beli susu anak kita
Istriku, bertahanlah…..
Jangan mengeluh....jangan memaki....jangan mengumpat....
Bersujudlah pada malam hari di atas sajadahmu
Bermunajatlah.....jangan berharap....
Tidak ada komentar:
Posting Komentar